Sabtu, 28 Juli 2012

Pahala Orang yang Puasa tapi Tidak Shalat

Kaum muslimin berpuasa dengan harapan mendapatkan pahala. Namun, apakah orang yang hanya melaksanakan puasa, tapi tak salat tarawih maupun lima waktu mendapat pahala?

Drs H Fathurrrahman Azhari. Mhi menjelaskan, perlu dipilah dulu apakah seseorang itu meninggalkan salat, karena mengingkari kewajibannya, malas atau tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa.

Para ulama sepakat, orang yang mengingkari salat tergolong murtad dan kafir. Hadis Rasulullah SAW: Dari Jabir bin `Abdillah, Rasulullah SAW bersabda: “(Pembatas) di antara seorang muslim dan syirik dan kafir adalah meninggalkan salat.”( HR Muslim nomor 257)

Akan tetapi mereka berselisih pendapat terhadap orang yang meninggalkan salat karena malas. Pendapat pertama: Orang yang meninggalkan salat itu tidak dihukumkan sebagai kafir. Ini merupakan pendapat Imam Malik, Imam asy-Syafi’i, dan salah satu pendapat Imam Ahmad.

Pendapat kedua: Orang yang meninggalkan shalat karena malas adalah fasiq (pelaku dosa besar) dan dia wajib dipenjara sehingga dia mau menunaikan shalat. Ini merupakan pendapat mazhab Hanafi. (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyah Al Kuwaitiiah, 22/186- 187)

Sedangkan meninggalkan salat karena tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa, maka ia tidak termasuk fasiq. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Diangkat dari ummatku dosa karena keliru, lupa dan sesuatu yang dipaksakan kepadanya.” (HR Ibnu Hibban).

Dengan demikian, puasa orang kafir tidak sah. Sedang puasa orang fasiq tetap sah, tetapi tidak dapat pahala. Sedang puasa orang yang meninggalkan salat karena lupa atau tertidur, tetap sah dan dapat pahala.

Bagi orang yang puasa tetapi tidak mendirikan salat tarawih, tidak mempengaruhi terhadap puasanya. Soalnya salat tarawih hukumnya sunnah. Namun ia tidak mendapat tambahan pahala yang diperoleh khusus di bulan Ramadan saja.

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mendirikan shalat (qiyam) Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharap balasan dari Allah, niscaya diampuni dosa yang telah lalu.” Yang dimaksud dengan qiyamu Ramadhan adalah salat tarawih dan ulama telah bersepakat bahwa shalat tarawih hukum mustahab.

Dan beliau menyatakan pula tentang kesepakatan para ulama tentang sunnah hukum salat tarawih ini dalam Syarh Shahih Muslim dan Al-Majmu’.

Ketika Al-Imam An-Nawawi menafsirkan qiyamu Ramadhan dengan salat tarawih maka Al-Hafizh Ibnu Hajar memperjelas kembali tentang hal tersebut: Maksud bahwa qiyamu Ramadhan dapat diperoleh dengan melaksanakan shalat tarawih dan bukanlah yg dimaksud dengan qiyamu Ramadhan hanya diperoleh dengan mendirikan shalat witir saja.

Doa Puasa Hari ke-7 dalam Bahasa Arab dan Latin

 
Seperti biasa, menjelang memasuki waktu imsak khususnya untuk daerah jakarta, Blog Aditya Novrizal berbagi doa harian puasa ramadhan. Dimana saat ini alhamdulillah kita sudah melakukan sahur yang ke tujuh kalinya, artinya kita telah memasuki hari ke 7 puasa ramadhan.

Pastikan sebelum membaca doa puasa hari ke-7, terlebih dahulu kita semua sudah membaca Doa Niat Puasa Ramadhan. Adapun inti dari doa puasa hari ke-7 ini yaitu memohon perlidungan Allah SWT agar kita semua terjaga untuk menunaikan ibadah puasa dan melaksanakan shalat malam, serta dijauhkan dari perbuatan yang doa dan sia-sia.

Dan berikut adalah kalimat atau lafadz doa hari ke tujuh puasa ramadhan dalam bahasa arab, latin lengkap dengan artinya.

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ

Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi wa jannibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmihi warzuqnî fîhi dzikrika bidawâmihi bitaufîqika Yâ hâdiyal mudhillîn

Artinya, ” Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan shalat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa. Anugrahi aku di dalamnya dengan dawamnya ingat pada-Mu dengan taufik-Mu wahai yang menunjuki orang tersesat”. Amiin.

Semoga doa puasa hari ke-7 yang baru saja kita panjatkan, di dengar dan di kabulkan oleh Allah SWT, serta amalan-amalan ibadah kita yang lain selama bulan suci ini mendapat ridho-Nya. Amien Ya Rabbal ‘Alamien.

Untuk mendapatkan doa-doa harian puasa selama bulan suci ramadhan ini, jangan lewat selalu akses blog AN ini sebelum dan sesudah makan sahur. Jangan sampai Anda ketinggalan doa puasa ke-8, hari ke-9 dan seterusnya.

Jumat, 27 Juli 2012

Bacaan Doa hari ke-8 Puasa Ramadhan.

Tidak terasa, ternyata sudah seminggu hari-hari kita lalui dengan ibadah puasa, dan sekarang kita memasuki hari ke-8 puara ramadhan.

Hari kedelapan puasa ramadhan ini, marilah kita panjatkan doa, meminta kepada Allah SWT untuk di anugrahi rasa cinta dan kasih sayang khususnya kepada anak-anak yatim, bersodakah memberi makan kepada orang-orang miskin serta diberi kedamaian lahir batin dan meminta kepada Allah SWT semoga kita termasuk orang-orang yang bergaul dengan orang-orang mulia. Amien Ya Rabbal ‘Alamien.

Dan berikut adalah bacaan doa hari ke-8 puasa ramadhan dalam bahasa arab, latin lengkap dengan artinya.

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ

“Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm wa it’âmitha’âm wa ifsyâis salâm wa suhbatil kirâm bithawlika yâ malja-al âmilîn”

Artinya, “Ya Allah, anugrahilah kepada kami rasa sayang terhadap anak-anak yatim dan suka memberi makan (orang miskin) serta menyebarkan kedamaian dan bergaul dengan orang-orang mulia dengan kemurahanmu wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap”. Amiin.

Seperti biasa AN mengingatkan, pastikan kita sudah Niat puasa ramadhan untuk hari ini dan baru di lanjutkan dengan membaca doa pada hari ke-8  seperti dijelaskan diatas.

Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amien. Dan jangan lupa, untuk mendapatkan doa puasa hari ke-9, hari ke-10, doa puasa hari ke-11 dan seterusnya, silakan kunjungi terus blog AN sebelum dan sesudah makan sahur khusus untuk mendapatkan doa harian puasa ramadhan.

Kamis, 26 Juli 2012

Doa Hari Ke 6 Puasa Ramadhan Bahasa Arab, latin dan Artinya

Alhamdulillah kita umat islam sudah memasuki sahur yang ke enam kalinya, artinya hari ini adalah hari ke enam puasa ramadhan 2012. Sebelum Anda membaca Doa Puasa Ramadhan Hari ke-6, pastikan Anda terlebih dahulu sudah membaca Doa Niat Puasa untuk hari ini.

Doa hari ke enam puasa ramadhan 2012 pada intinya, kita meminta kepada Allah SWT agar supaya kita dijauhkan dari segala maksiat, dan berbagai hal yang dapat membuat Allah murka kepada kita.

Dan berikut adalah doa puasa ramadhan hari ke-6 dalam bahasa arab dan latin lengkap dengan artinya. 

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ

“Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika bimannika wa ayâdîka yâ muntahâ raghbatirrâghibîn”

Artinya, ”Ya Allah! Janganlah Engkau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-MU, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-MU. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan!” Amiin Ya Rabbal Alamiin

Semoga doa kita di hari ke enam bulan puasa ini di dengar dan di kabulkan oleh Allah SWT. Amien ya Rabbal ‘Alamien.

Tidak lupa kita juga mengucapkan, Selamat menunaikan ibadah puasa dan selalu tingkatkan amal ibadah kita, berlomba-lomba dalam kebajikan selama bulan suci ini.

Tips Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap Saat Puasa

Disadari atau tidak, saat kita menjalankan ibadah puasa, ternyata bau mulut kita jauh tidak sedap dibandingkan ketika tidak berpuasa. Hal tersebut tentu membuat kita tidak percaya diri saat berkumpul dengan teman-teman di sekolah, kantor maupun di rumah. 

Menurut ajaran islam, ada sebagian riwayat yang menyatakan, bahwasanya bau mulut orang puasa itu jauh lebih wangi (di hadapan Allah SWT) dari minyak kasturi. Meskipun demikian, bagi sebagian orang justru merasa tidak nyaman dengan bau mulut yang menyengat ketika menjalankan ibadah puasa.

Jika Anda ingin menghilangkan bau mulut yang tidak enak atau menghilangkan bau mulut tak sedap saat puasa, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda praktekkan dirumah agar bau mulut Anda tetap segar dan wangi sepanjang puasa ramadhan.
  1. Jaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan lidah setelah sahur dan setelah berbuka. Jangan menunda gosok gigi untuk tidur terlebih dahulu setelah kita sahur.
  2. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.
  3. Minum air putih sebanyak 8-10 gelas selama kita berbuka dan saat sahur.
  4. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selama berbuka dan sahur. Beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka, bangkuang merupakan buah yang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.
  5. Hindari untuk merokok. Dimana rokok memperburuk kebersihan mulut selain itu rokok sendiri menimbulkan aroma yang tidak sedap.
  6. Jika kebetulan ada masalah dengan gigi selama berpuasa segera kontrol kepada dokter gigi agar perawatan gigi dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
  7. Hindari makanan yang berorama tajam antara lain bawang, petai, jengkol serta durian.
  8. Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti coklat, es krim, biskuit dan kue basah lainya. Jika memang tetap ingin mengonsumsi makanan tersebut segera berkumur atau dibersihkan agar makanan tersebut tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.
Itulah beberapa tips menghilangkan bau mulut tak sedap saat puasa yang dapat Anda praktekkan dirumah, semoga cara tersebut diatas tidak mengurangi pahala kita di bulan puasa khususnya yang berkaitan dengan bau mulut. Pasalnya, seperti yang di katakan di atas yaitu Bau Mulut orang puasa (di hadapan Allah) justru jauh lebih wangi dari minyak kasturi.

Semua kembali pada diri kita masing-masing, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Semoga bermanfaat.

Tips Sehat Mengatur Porsi Makan Saat Puasa

Selama berpuasa kita menahan lapar dan haus seharian penuh. Tapi bukan berarti kita harus makan dengan porsi yang banyak ketika waktu buka puasa tiba, karena hal tersebut justru tidak baik untuk kesehatan.
Oleh karena itu, selama berpuasa kita justru harus bisa mengatur porsi makan yang tepat, agar puasa dan ibadah lainnya pun lancar. Jika berbuka puasa kekenyangan, maka dampaknya kita akan malas-malasan untuk melaksanakan shalat tarawih.
Lantas, bagaimana cara mengatur porsi makan yang sehat saat puasa?
  • Selama berpuasa, makan pagi ketika tidak puasa bisa disamakan dengan makan saat berbuka puasa. Makan siang disamakan dengan sahur, dan makan malam disamakan dengan makan sesudah shalat tarawih
  • Saat berbuka, yang dibutuhkan hanyalah 20 hingga 25 persen dari kebutuhan sehari sehingga menunya cukup dengan buah, minuman atau roti.
  • Untuk makan sahur, yang dibutuhkan adalah 40 persen dari kebutuhan sehari dengan menu lengkap berupa nasi, lauk-pauk, sayur buah dan ditambah susu. Demikian pula disaat sesudah shalat tarawih.
Itulah tips yang dapat Anda praktekkan untuk mengatur porsi makan yang sehat saat puasa. Semoga sedikit artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.