Saat masa pendekatan, salah satu hal yang paling
ditakutkan adalah teman kencan tiba-tiba menjauh atau menghilang tanpa
kabar. Jika Anda pernah atau sedang mengalami kondisi ini, pasti ingin
tahu alasan kenapa ia tak lagi membalas pesan teks, menelepon, atau
menemui Anda.
Ini dia beberapa kira-kira alasan pria tiba-tiba menghilang:
1. Menemukan Wanita Lain
Meskipun telah kencan beberapa kali dan banyak menghabiskan waktu
bersama, kemungkinan hatinya berpaling masih bisa terjadi. Jika ini
penyebab dia menjauh atau berhenti menghubungi, sebaiknya relakan saja.
Tidak ada gunanya mempertahankan pria yang tidak tulus mencintai Anda.
2. Terlalu Ketergantungan
Belum jadi kekasih resmi, Anda sudah memintanya untuk antar jemput ke
kantor. Anda juga menghubunginya secara intens dan ingin selalu berada
di dekatnya. Ini membuat pria justru hilang ketertarikan.
3. Tidak Yakin dengan Perasaannya
Tidak ada wanita lain, Anda juga tidak terlalu bergantung padanya dan
masa pendekatan terlihat berjalan baik. Tapi tak ada angin tak ada
hujan, dia menghilang tanpa kabar. Bisa jadi alasannya karena dia belum
yakin dengan perasaannya sendiri.
4. Dia Hanya Jadikan Anda Pelarian
Saat bersama Anda, mungkin dia sedang mencoba melupakan mantan
kekasihnya. Anda seperti dijadikan pelarian untuk mengalihkan rasa sakit
hatinya. Jadi, berhati-hatilah jika Anda dekat dengan pria yang putus
setelah menjalin asmara cukup lama.
5. Tidak Serius dari Awal Pendekatan
Beberapa pria kadang hanya ingin mencari kesenangan dengan flirting
di sana-sini. Mereka melakukannya untuk mengusir bosan,
bersenang-senang, atau hanya 'iseng' sampai menemukan wanita yang
benar-benar disukainya.
6. Dia Hanya Ingin Bersikap Sopan
Tidak jarang pria terlihat begitu menikmati percakapannya dengan
Anda, tapi pada kenyataannya dia tak terlalu tertarik. Menanyakan nomor
telepon Anda mungkin sebetulnya hanya basa-basi untuk bersikap sopan.
7. Dia Kehilangan Nomor Telepon Anda
Ya, terkadang hal ini benar-benar terjadi. Si dia kehilangan nomor
Anda sehingga tidak bisa menelpon. Ironisnya, ketika hal itu terjadi,
isi kepala wanita malah dipenuhi dengan asumsi negatif yang pada
akhirnya membuat mereka merasa buruk terhadap dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar