Senin, 19 September 2011

Perjanjian Roem-Royen


Perjanjian Roem-Roijen (juga disebut Perjanjian Roem-Van Roijen) adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal  7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Maksud pertemuan ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum Konverensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun yang sama.
Kesepakatan
        Hasil pertemuan ini adalah:
        Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
        Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar
        Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
        Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang
        Pada tanggal 22 Juni, sebuah pertemuan lain diadakan dan menghasilkan keputusan:
        Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat sesuai perjanjian Renville pada 1948
        Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan hak
        Hindia Belanda akan menyerahkan semua hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada Indonesia
               Pasca perjanjian
        Pada 6 Juli, Sukarno dan Hatta kembali dari pengasingan ke Yogyakarta, ibukota sementara Republik Indonesia. Pada 13 Juli, kabinet Hatta mengesahkan perjanjian Roem-van Roijen dan Sjariffuddin Prawiranegara yang menjabat presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari tanggal 22 Desember 1948 menyerahkan kembali mandatnya kepada Soekarno dan secara resmi mengakhiri keberadaan PDRI pada tanggal 13 Juli 1949.
           Pada 3 Agustus, gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia dimulai di Jawa (11 Agustus) dan Sumatra (15 Agustus). Konferensi Meja Bundar mencapai persetujuan tentang semua masalah dalam agenda pertemuan, kecuali masalah Papua Belanda.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar