Kulit sebagai bagian paling luar tubuh kerap bersentuhan dengan banyak
hal. Jika tidak selalu dijaga kebersihannya, kulit mudah terserang
penyakit atau menjadi jalan masuk kuman masuk ke tubuh. Maka dari itu,
gantilah secara berkala benda-benda berikut ini:
1. Handuk
Ketika mengeringkan badan usai mandi, sel kulit mati ikut terseka dan beberapa menempel di serat kain handuk. Pada saat mengeringkan tubuh pula handuk menjadi lembap. Kombinasi antara sisa kulit mati dan kelembapan handuk menjadi tempat yang menarik bagi kuman dan bakteri untuk bersarang.
1. Handuk
Ketika mengeringkan badan usai mandi, sel kulit mati ikut terseka dan beberapa menempel di serat kain handuk. Pada saat mengeringkan tubuh pula handuk menjadi lembap. Kombinasi antara sisa kulit mati dan kelembapan handuk menjadi tempat yang menarik bagi kuman dan bakteri untuk bersarang.
Handuk
sebaiknya diganti seminggu dua kali (atau paling tidak seminggu sekali)
jika Anda rajin menjemurnya di tempat panas usai digunakan. Semakin
lama dibiarkan, maka semakin besar potensi kuman dan bakteri yang
bersarang. Jangan lupa selalu jemur handuk di tempat yang terkena sinar
matahari untuk mengurangi pertumbuhan kuman dan bakteri.
2. Seprai
2. Seprai
Coba ingat-ingat kembali kebiasaan Anda, apakah sesampainya di rumah Anda
langsung bersantai di tempat tidur sebelum berganti pakaian? Bayangkan
berapa banyak kuman menempel dari sepanjang perjalanan Anda yang pindah
ke seprai.
Sebaiknya bersihkan tubuh dan ganti baju sebelum Anda
naik ke tempat tidur. Hal ini bisa membantu tempat tidur Anda lebih
bersih dari kuman serta kotoran penyebab penyakit. Untuk Anda yang
memiliki kebiasaan membersihkan diri sebelum naik ke tempat tidur,
setidaknya ganti seprai Anda satu minggu sekali untuk menjaga
kebersihan.
Namun, jika Anda tipe yang memanfaatkan tempat tidur
sebagai tempat segala aktivitas seperti makan, menonton film, dan
kegiatan lainnya sebaiknya ganti seprai Anda 2-3 kali seminggu. Sisa
makanan yang mungkin tercecer di seprai merupakan undangan yang menarik
bagi binatang-binatang kecil mulai dari semut sampai kecoa. Bukan tak
mungkin, binatang kecil ini memutuskan untuk bergerilya ke tempat tidur
pada malam hari, saat Anda terlelap. Usahakan bersihkan seprai dengan
sapu lidi atau mengibasnya sebelum kembali digunakan untuk tidur setiap
malam.
Jika sedang flu atau sakit, sarung bantal sebaiknya
diganti setiap hari untuk menjaga kebersihan. Jika ada noda karena
tumpahan cairan atau karena menstruasi sebaiknya segera ganti seprai
Anda untuk menghindari tumbuhnya bakteri, kuman, serta binatang kecil
yang bisa menyerang kulit. Penumpukan binatang kecil seperti kutu yang
bersarang di tempat tidur dan bantal merupakan pemicu utama terjadinya
iritasi, alergi pada kulit serta penyakit asma.
3. Spons bedak
3. Spons bedak
Spons
bedak paling sering bersentuhan dengan kulit wajah - yang merupakan
salah satu bagian kulit tubuh yang paling sensitif. Idealnya 2-3 minggu
sekali spons bedak Anda harus diganti. Selain itu, spons bedak wajib
dicuci setiap hari dengan air hangat untuk mematikan kuman-kuman yang
mungkin bersarang.
Usahakan selalu simpan spons bedak di tempat yang tertutup untuk menghindari masuknya bakteri. Salah satu cara mencuci spons yang disarankan adalah merendamnya dengan air hangat lalu dibilas. Jika memungkinkan, spons yang masih basah dimasukkan selama 30 detik ke dalam microwave dengan panas sedang untuk membantu membunuh kuman.
4. Kuas make-up
Untuk menjaga kesehatan kulit, kuas make-up wajib dibersihkan seminggu sekali. Terutama jika dipakai tiap hari. Gunakan shampo dan air hangat untuk membersihkannya. Setelah dikeringkan, simpan di tas make-up yang bersih. Kuas make-up berkualitas bagus bisa digunakan sampai satu tahun atau bahkan lebih. Jika bulu kuas mulai rontok atau bentuknya mulai berubah, itulah saatnya Anda membeli kuas yang baru. Memakai kuas yang rusak bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan jerawat pada kulit wajah.
5. Sikat gigi
Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3 bulan sekali. Sikat gigi yang rusak tidak lagi efektif untuk membersihkan gigi dan justru bisa merusak kulit bibir. Jika Anda memiliki penyakit pada gusi atau mulut sebaiknya ganti sikat gigi paling tidak satu bulan sekali untuk mencegah kuman berkembang biak. Selain itu, sebaiknya cuci sikat gigi Anda dengan air hangat atau ganti dengan yang baru setiap Anda selesai sakit flu, batuk, atau penyakit lainnya.
Usahakan selalu simpan spons bedak di tempat yang tertutup untuk menghindari masuknya bakteri. Salah satu cara mencuci spons yang disarankan adalah merendamnya dengan air hangat lalu dibilas. Jika memungkinkan, spons yang masih basah dimasukkan selama 30 detik ke dalam microwave dengan panas sedang untuk membantu membunuh kuman.
4. Kuas make-up
Untuk menjaga kesehatan kulit, kuas make-up wajib dibersihkan seminggu sekali. Terutama jika dipakai tiap hari. Gunakan shampo dan air hangat untuk membersihkannya. Setelah dikeringkan, simpan di tas make-up yang bersih. Kuas make-up berkualitas bagus bisa digunakan sampai satu tahun atau bahkan lebih. Jika bulu kuas mulai rontok atau bentuknya mulai berubah, itulah saatnya Anda membeli kuas yang baru. Memakai kuas yang rusak bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan jerawat pada kulit wajah.
5. Sikat gigi
Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3 bulan sekali. Sikat gigi yang rusak tidak lagi efektif untuk membersihkan gigi dan justru bisa merusak kulit bibir. Jika Anda memiliki penyakit pada gusi atau mulut sebaiknya ganti sikat gigi paling tidak satu bulan sekali untuk mencegah kuman berkembang biak. Selain itu, sebaiknya cuci sikat gigi Anda dengan air hangat atau ganti dengan yang baru setiap Anda selesai sakit flu, batuk, atau penyakit lainnya.