Rabu, 16 Januari 2013

Tujuh Tanda Playboy Sejati

Kami bertanya kepada Chiara Atik, pakar kencan di HowAboutWe.com dan pengarang “Modern Dating: a Field Guide” tentang tanda-tanda seorang playboy. Ini dia jawabannya:

1. Jauh di mata, jauh di hati
Jika seorang pria tulus menyukai Anda, dia membuat rencana-rencana konkret dan menindaklanjutinya. Seorang playboy hanya tertarik kepada Anda saat Anda berada di dekatnya secara fisik.

2. Anda tidak pernah bertemu teman-temannya
Tanda peringatan: Jika dia memiliki banyak teman wanita, dia tidak akan mengenalkan Anda ke teman-teman dekatnya. Sebab kalau hal itu dilakukan, mungkin saja salah satu temannya membocorkan bahwa Anda bukan satu-satunya wanita.

3. Dia marah Anda tiba-tiba menelepon
Jika Anda menelepon dia tanpa memberitahu lebih dulu dan dia marah, berhati-hatilah. Itu mungkin saja karena dia sedang bersama wanita lain dan tidak mengetahui bagaimana menjelaskan telepon Anda kepada wanita lain tersebut.

4. Dia tidak bisa berhenti mengirim SMS saat bersama Anda
Playboy biasanya pintar membuat Anda merasa mendapat perhatian penuh. Namun, jika dia lebih fokus kepada teleponnya, itu mungkin tanda ada wanita lain.

5. Dia menerima telepon di ruangan lain
Jika dia mengatakan, “Hei, maaf, aku harus mengangkat ini,” itu bukan masalah besar. Namun, pria yang selalu keluar untuk menerima telepon atau mengecek teleponnya dan mengabaikan panggilan, itu merupakan tanda penting.

6.  Dia sering keluar bersama “seorang teman”
Kadang dia akan mengatakan, “Aku pernah ke restoran ini bersama temanku,” tapi Anda tahu itu adalah sebuah restoran romantis dengan harga mahal. Jelas, ada yang tidak beres dengan hal itu.   

7.  Anda merasa ada yang aneh
Sering kali wanita mengetahui ketika ada sesuatu yang mengkhawatirkan, tapi kita cenderung berpikir positif tentang pria. Ikuti insting Anda. Jika dia mencurigakan, berarti dia mungkin memang mencurigakan.

Meredam Rasa Cemburu

Oleh Doctissimo

Jika Anda tidak tahan terhadap pasangan Anda yang bersenang-senang bersama orang lain dan jika Anda terus-menerus mengawasi mereka, maka inilah saatnya untuk memperbaiki keadaan. Kalau tidak, Anda malah berisiko menghancurkan hubungan.

Doctissimo mengungkap beberapa tip untuk meredam rasa cemburu Anda, dengan hanya berlandaskan pada satu aspek penting: rasa percaya terhadap orang lain.

Bedakan antara pekerjaan dan kesenangan

Pasangan Anda dikelilingi oleh rekan kerja lawan jenis, yang kebanyakan tampak menarik.

Apa yang harus Anda lakukan? Tidak baik membiarkan imajinasi negatif Anda berkembang saat pasangan Anda pulang agak sedikit terlambat. Jangan mengeluarkan komentar sinis, jika mereka sampai larut, pasangan Anda tentu saja tidak berada dalam suasana hati yang mau menerima kritikan begitu sampai di rumah. Sebaliknya, cobalah menenangkan pasangan Anda dengan membicarakan sesuatu yang lain.

Semua orang butuh kehidupan pribadi

Pasangan Anda mendapat panggilan telepon pribadi dan dia tidak menceritakannya kepada Anda.

Yang harus Anda lakukan? Semua orang berhak mendapatkan privasi atas kehidupan mereka sendiri. Hanya karena Anda berdua tinggal bersama bukan berarti pasangan Anda harus mengatakan semuanya kepada Anda. Tidak ada hak untuk mengawasi panggilan teleponnya.

Bayangkan saja jika pasangan Anda melakukan hal tersebut terhadap diri Anda! Sebaliknya, beri pasangan Anda hadiah ponsel baru saat Natal guna mengobati kegemaran akut Anda yang suka memata-matai dan tunjukan kepada mereka bahwa Anda benar-benar menginginkan pasangan Anda memiliki kehidupan pribadinya!

Belajar mendengarkan
Saat Anda keluar bersama teman-teman Anda, pasangan Anda sering melakukan pembicaraan intens dengan orang lain, bahkan dengan lawan jenis.

Yang harus Anda lakukan? Bagaimana jika pasangan Anda malah menyalahkan Anda dengan berbincang-bincang bersama orang lain karena Anda tidak begitu memerhatikan mereka? Itu hal yang wajar bagi mereka untuk berpaling kepada orang lain yang bisa mendengar mereka. Dibanding menghabiskan malam Anda dengan memperhatikan dan menyalahkan mereka, cobalah untuk sering berada di sisi mereka.

Di pantai

Pasangan Anda malah mengenakan baju renang mini saat berlibur bersama Anda.

Yang harus Anda lakukan? Tidak, mereka tidak melakukan hal itu dengan sengaja agar terlihat provokatif saat berjalan-jalan di pantai, jadi jangan cegah pasangan Anda! Percuma juga jika Anda mengawasi setiap orang yang selalu memperhatikan pasangan Anda. Adalah hal yang wajar untuk tampil menarik. Anda harusnya senang karena banyak yang iri terhadap Anda!

Sahabat kekasihku...

Pasangan Anda terlalu sering pergi bersama sahabat mereka tanpa mengajak atau mengundang Anda.

Yang harus Anda lakukan? Pasangan Anda tidak harus membutuhkan izin dari Anda. Dalam hal ini juga, pasangan Anda berhak atas kehidupan pribadinya, jadi jangan terlalu sering menghubungi sahabat pasangan Anda untuk menanyakan hal apa saja yang mereka lakukan. Juga, jangan hanya berdiam diri di rumah, Anda malah merasa sangat bosan. Jadi manfaatkan kesempatan tersebut untuk berkumpul dengan teman-teman Anda sendiri.

Jangan menilai dari penampilan


Pasangan Anda mengkritik Anda karena tidak merawat penampilan Anda seperti sahabat mereka.

Yang harus Anda lakukan? Tidak, pasangan Anda tidak mengatakan kepada Anda bahwa dia iri dengan sahabat dan teman-temanya, dia membicarakan dan mengungkapkan perasaan mereka mengenai diri Anda. Dan bagaimana jika pasangan Anda benar? Jika Anda ingin agar kekasih Anda selalu memperhatikan Anda, maka Anda harus menjaga penampilan. Dan itu tidak hanya dilakukan dalam acara-acara tertentu, tapi setiap hari.

Itu hanya beberapa contoh untuk mengilustrasikan poin-poin penting untuk meredam kecemburuan Anda, karena yang terpenting adalah, kepercayaan, rasa menghormati, dan kebebasan. Jika Anda tidak percaya pasangan Anda dan apa yang mereka katakan, maka hubungan Anda akan sulit bertahan. Jadi beri hubungan Anda kesempatan untuk berkembang, Anda harus memperlihatkan kepada pasangan Anda bahwa Anda tidak mencoba “mengurungnya di dalam kandang!”

Pandangan Wanita Terhadap Pria Berubah Seiring Usia

Apakah Anda pernah mengingat mantan pacar Anda dan bertanya-tanya, kok bisa ya berkencan dengan pria itu padahal kami sebenarnya tidak cocok?

Tidak penting apakah Anda cocok atau tidak pada waktu itu. Satu survei dari Match.com mengatakan, selera Anda berubah seiring waktu berjalan.

Pria harus memiliki kualitas tertentu agar dianggap sebagai “pria sempurna”, dan parameter tersebut berubah seiring bertambahnya usia wanita. Di dalam survei tersebut, yang disebut “The Ages of Man”, apa yang diinginkan wanita dari hubungan mereka dengan pria dipecah sesusai dengan rentang usia.

“[Penelitian] itu juga membantah standar kehidupan turun di kemudian hari, karena perempuan yang berusia lebih dari 55 tahun terbukti paling pemilih mengenai pasangan,” tutur seorang perwakilan Match.com Inggris.

Usia 18-24:
Kekhawatiran utama wanita di akhir usia belasan tahun dan awal dua puluhan adalah pasangan mereka merasa lebih nyaman dengan teman mereka. “47 persen mengatakan mereka akan mencari hubungan dengan salah seseorang yang disetujui teman mereka.”

“Ini adalah saat yang sangat rasional dalam kehidupan wanita. Saya menyebutnya sebagai tahapan ‘beradaptasilah dengan saya’. Wanita menginginkan pria yang sesuai dengan kehidupan mereka ,” tutur Dr. Karen Ruskin, psikoterapis keluarga dan pernikahan, kepada Yahoo! Shine. “Kunci untuk bisa sesuai adalah dengan dilihat positif oleh teman, dan memiliki kesukaan yang sama. Ini bukan cenderung kepada masa depan tapi lebih cenderung pada perasaan nyaman saat ini.”

Wanita di usia ini lebih cenderung berkencan dengan pria yang memiliki fisik sempurna, tapi “kesamaan selera tentang buku, musik, film,” menjadi sangat penting.

Usia 25-34:
Pada tahap ini, sebagian besar wanita fokus pada karier mereka, tapi ketertarikan fisik dan kecocokan seksual adalah yang terpenting.  Mereka juga mempertimbangkan tingkat ambisi seorang pria sebagai hal yang penting. Dua pertiga orang yang disurvei pada usia ini mengatakan hal ini adalah sifat yang utama.

"Ini adalah tahapan ‘bisakah Anda memberi nilai lebih atau malah membebani’. wanita mulai berpikir tentang memiliki anak suatu hari nanti dan mereka tentu tidak ingin seorang pria yang menjadi benalu," jelas Dr Ruskin. "Mereka ingin seseorang yang bisa menjadi mitra sehingga anak-anak mereka dapat memiliki kehidupan yang baik, dan juga mereka dapat memiliki kehidupan impian."

Usia 35-44:
Pria yang lebih tua menjadi lebih menarik bagi wanita di akhir usia 30-an  dan awal 40-an. Ini bisa terjadi karena mereka terlihat mulai mapan, tutur Dr. Ruskin. “Wanita sadar waktu biologis mereka terus berjalan, dan karena itulah mereka menginginkan seseorang yang mapan, stabil, dan sukses.” Mereka tidak lagi berkencan karena daya tarik lawan jenis, mencari kesenangan, dan mengetahui sampai mana hubungan mereka, atau untuk kecocokan sosial dengan teman, tandasnya.

Menurut penelitian tersebut, ”73 persen responden ingin berkencan dengan seseorang yang berusia lima tahun lebih tua,” dan sikap pria di usia ini sangat penting. “Kurang dari satu persen wanita dalam survei ini mengatakan mereka ingin berkencan dengan pria yang memiliki sikap buruk.”

Usia 45-54:
Kata kunci pada usia ini adalah rasa aman. “95 persen wanita mengatakan mereka mencari pasangan yang membuat mereka merasa aman.” Wanita juga tidak terlalu pemilih pada usia ini dari usia lainnya, tapi masih mencari pria dengan pendapatan yang tinggi, yang selalu penting untuk wanita tidak peduli berapa pun usia mereka. Menariknya, 54 persen wanita pada usia ini mengatakan mereka tertarik untuk berkencan dengan pasangan yang lebih muda.

Usia 55 ke atas:
Kepribadian dan kecerdasan menjadi hal yang paling penting dalam tahapan ini. Wanita mencari pria yang bijak dan memiliki selera humor yang baik. Seksualitas juga masih cukup penting. Sebanyak 45 persen wanita sangat setuju bahwa kecocokan seksual penting untuk hubungan mereka di usia ini. Wanita di usia lebih dari 55 tahun lebih pemilih tentang pasangan dari pada tahapan usia lainnya dalam tahapan kehidupan mereka.

“Mereka bosan dengan sikap menyebalkan dari keseharian seorang pria dan akan merasa tidak ada untungnya menghabiskan waktu dengan seseorang jika hubungan mereka tidak menyenangkan dari awal sampai akhir.” Dr. Ruskin mengatakan pasiennya yang berusia 55 tahun ke atas tidak benar-benar tertarik pada hubungan jika tidak sempurna.

Tentu saja, hubungan yang ideal adalah hubungan yang tumbuh dan berubah bersama Anda. Jika Anda beruntung, pria yang membuat Anda tertarik pada usia 20-an dengan pesona penampilannya adalah pria yang sama yang membuat Anda tertawa di usia 50-an.